Kita semua tahu bahwa nabi kita, nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam menjadi suri tauladan bagi. Nabi Muhammad adalah panutan kita. Nabi Muhammad adalah contoh yang kita ikuti. Semua yang dikerjakan nabi, baik itu perkataan dan perbuatan adalah contoh yang akan kita tiru. Maka bagi Anda yang menjadi guru, sudah sepatutnya Anda menjadi contoh untuk murid Anda. Anda akan diperhatikan oleh murid Anda. Anda akan dijadikan contoh oleh murid Anda. Anda akan menjadi suri tauladan bagi murid Anda. Guru adalah profesi yang sangat mulia. Profesi yang sangat berat. Tugasnya merubah karakter murid menjadi lebih baik. Mendidik murid yang mempunyai latar belakang berbeda beda menjadi pribadi yang sesuai karakter yang diajarkan oleh nabi kita, nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam. Namun sangat disayangkan kalau ada guru yang belum paham untuk apa dia menjadi guru. Ada yang bertujuan hanya untuk menerima gaji saja. Ada yang bertujuan hanya untuk bekerja saja. Tidak punya rasa untu
Kenapa hafalan qur'an yang sudah kita hafal bisa lupa, bahkan hilang?
Ada beberapa penyebab yang membuat hafalan itu hilang,
1. Banyak mendengar musik
Ini sering terjadi, dimana-mana pasti ada musik yang terdengar. Di cafe, dalam bis, di pasar, di rumah makan, di youtube, di media sosial dan lain-lain.
Semakin banyak mendengar musik maka semakin besar pengaruhnya akan hilangnya hafalan. Terlebih lagi ketika musik itu didengar, malah menikmati musik tersebut.
2. Banyak melihat aurat
Wanita yang menampakkan auratnya banyak terlihat dimana-mana, baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya.
Bahkan ada seorang penghafal qur'an dari timur tengah, ketika ia ditugaskan untuk menjadi imam tarawih di Pekanbaru.
Beliau diajak untuk jalan-jalan ke salah satu Mall di Pekanbaru. Ketika hendak turun dari mobil, beliau masuk lagi ke dalam mobil. Ketika ditanya kenapa masuk mobil lagi, beliau menjawab, nanti hafalanku akan hilang, karna banyak wanita yang menampakkan auratnya.
Semakin banyak kita melihat aurat, semakin terngiang-ngiang dalam pikiran. Itulah dosa yang menumpuk dalam hati.
Sehingga mudah hilanglah hafalan qur'an.
3. Makan dari yang haram
Semua yang didapat dari yang haram mengakibatkan susahnya alqur'an masuk ke dalam hati. Terlebih seoarang anak penghafal qur'an. Orang tuanya yang mencari rizki dari yang haram, maka otomatis anak itu akan cepat hilang hafalannya.
Hendaknya kita meninggalkan maksiat, perbuatan dosa. Sehingga akan hilang hafalan selama ini sudah dihafal.
Barokallah fiikum
Komentar
Posting Komentar